Anda seorang guru SD, SMP, SMA / SMK yang saat ini bekerja di sekolah negeri dengan status Guru ASN ataupun Guru Honorer. Silahkan untuk mengajukan beasiswa penuh belajar ke Jepang dari Kemendikbudristek T.A. 2022 - 2023
Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) menawarkan program beasiswa yang dirancang khusus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya.
- Program Teacher Training 2022 (Non-Degree)
- Masa Pendaftaran: 20 Desember 2021 - 13 Januari 2022
Penerima beasiswa akan belajar di universitas di Jepang, serta akan mendapatkan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana belajar-mengajar yang efektif, serta hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru.
- Masa studi : 1 tahun 6 bulan (6 bulan pertama belajar bahasa Jepang)
- Periode : September/Oktober 2022 hingga Maret 2024.
JADWAL PENYELEKSIAN
- Masa Pendaftaran : 20 Desember 2021 - 13 Januari 2022
- Pengumuman Hasil Seleksi Dokumen : 28 Januari 2022
Primary screening
- (Ujian Tulis**& Wawancara) : Februari 2022*
- Pengumuman Primary screening : Awal Maret 2022*
- Secondary screening : Maret 2022*
- Pengumuman Hasil Akhir dari MEXT : Juli 2022*
- Berangkat ke Jepang : September/ Oktober 2022*
*Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk Jadwal pasti, silakan refresh laman ini secara berkala. Apabila kondisi penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin memburuk, ada kemungkinan proses penyeleksian dibatalkan
**Kepastian pelaksanaan ujian tulis di tengah situasi pandemi COVID-19, akan diberitahukan kemudian kepada peserta yang lolos. Harap tetap mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan.
FASILITAS
- Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya hingga program selesai.
- Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143.000/ bulan
- Tiket pesawat pergi pulang Indonesia - Jepang (1 kali).
- Bebas biaya pembuatan visa pelajar.
- Tidak ada ikatan dinas.
Facebook : Guru Kita Network
Youtube : Guru Kita Network
Instagram : Kickhery
Posting Komentar untuk "Beasiswa Belajar ke Jepang khusus Guru di lingkungan Kemendikbudristek"